Menulis Pemula

Monday 15 June 2015

Inilah Rahasia Membuat Tulisan Lebih Bernapas

Hai Sobat PM, Apakah Anda pernah baca surat Yasin? atau bahkan sering? Pada ayat 13 disurat tersebut, coba perhatikan!

"Dan buatlah bagi mereka suatu perumpamaan"

Sudah tau rahasianya? Ya, jadi rahasia membuat tulisan anda lebih bernapas dan berwarna adalah dengan membuat perumpamaan.

Masih bingung ya? Biar saya jelaskan.

Di dalam Alquran, Allah azzawajalla membuat banyak sekali ayat-ayat yang berisi perumpamaan, contohnya:

  • "Dan berikanlah kepada mereka sebuah perumpamaan dua orang laki-laki..."
  • "Perumpamaan mereka adalah seperti orang yang menyalakan bara api..." 
  • "Sesungguhnya Allah tiada segan membuat perumpamaan..." (al-baqarah:171)
Coba perhatikan judul artikel yang sedang anda baca! 

"Inilah Rahasia Membuat Tulisan Lebih Bernapas"

Lha, bagaimana mungkin ada tulisan yang bernapas? Memangnya ia hidup? 

Tentu tidak ada tulisan yang bernapas, Kawan. Itu hanya sebuah perumpamaan belaka.

Coba perhatikan ayat berikut: 

"Allah membuat membuat perumpamaan-perumpamaan itu untuk manusia agar mereka selalu ingat." (Ibrohim: 25)

Sebagaimana ayat diatas, Allah menerangkan bahwa tujuan membuat perumpamaan adalah agar ayat-ayatNya selalu diingat oleh para hambanya, manusia. Agar manusia tidak mudah melupakan ancaman dan janji-janjiNya.

Dengan kata lain, ingatan manusia akan lebih tahan lama terhadap suatu yang telah dibuatkan perumpamaannya.Termasuk, tulisan Anda. Jika Anda membuat tulisan yang berisi perumpamaan, maka tulisan anda akan lebih diingat. Singkatnya, perumpamaan akan membuat tulisan Anda lebih hidup dan terlihat elok dalam ingatan pembaca.

Contoh perumpamaan dalam sebuah hadist Nabi:

"Perumpamaan orang-orang beriman dalam kecintaan, kasih sayang, dan kelembutan-kelembutan diantara mereka itu bagaikan suatu tubuh. Apabila salah satu anggotamenderita maka seluruhbadanpun ikut merasakan panas dan tidak dapat tidur."

Nah, sudah mengertikan bukan, caranya membuat tulisan agar lebih berwarna?

Sekarang, cobalah membuat tulisan yang didalamnya berisi perumpamaan. Ingat, semakin sering maka semakin baik.

Agar tulisan anda semanis madu, seputih susu, maka tulislah langsung secepat hujan yang menghujam tanah. Hasilnya Anda akan mendapakan tulisan dengan citarasa yang kuat dan tajam. Kemudian Anda tinggal mengukirnya hingga menjadi seindah purnama...

Memang membuat perumpamaan tidaklah mudah. Anda dituntun untuk mencoba sesering mungkin menggunakannya.

Meskipun membuat perumpamaan terkadang seperti berenang di air sirup, namun perumpamaan yang tepat akan terlihat indah bagai bulan membulat sempurna diatas langit kelam.



Saturday 13 June 2015

Penulis Pemula: 5 Manfaat Membaca Yang Harus Anda Ketahui

Mengapa Anda perlu membaca banyak buku? Pertanyaan yang menarik ini membutuhkan jawaban yang menarik. Karena semakin sering orang membaca buku, semakin luas pula wawasan Anda.
Sejak kecil, kita dinasihatkan oleh guru agar kita rajin membaca. Bahkan saking pentingnya membaca, banyak orang yang menyebut bahwa buku adalah jendela dunia.
Mengapa kita harus membaca banyak buku?
Apakah supaya kita menjadi lebih tahu dari banyak orang?
Ya, membaca buku bisa menjadikan kita lebih tahu dari banyak orang.
Selain itu membaca buku juga, kita akan mendapatkan wawasan baru, mendapatkan pencerahan, menemukan solusi atas masalah kita, dan pastinya kita akan terinspirasi untuk menjadi orang yang lebih baik.
Adapun keuntungan membaca buku diantarnya adalah:
1. Memperluas Sudut Pandang dan Pemahaman

Cobalah Anda bayangkan jika seseorang membaca sebuah buku, lalu ia mendapatkan nasihat untuk tidak boleh mandi pakai air panas pada pagi hari. Akhirnya si orang tadi hanya mandi dengan air biasa yang terkadang amat dingin saat pagi hari sepanjang hidupnya, sekalipun ia sedang dalam keadaan sakit. Itulah akibat dari sedikitnya membaca buku.
Padahal belum tentu air panas tidak diperbolehkan pada pagi hari, bisa saja itu hanya sekedar opini.
Manfaat dari membaca banyak buku sendiri adalah sudut pandang kita akan menjadi luas. Kita bisa memandang dari berbagai sudut pandang, tidak hanya satu sudut pandang saja. 
2. Meningkatkan Kosakata
Anda bisa menggunakan buku untuk memperluas perbendaharaan kata di kamus otak. Bahkan, para peneliti memperkirakan kalau kita belajar sebanyak 5% sampai 15% dari semua kata yang kita tahu melalui membaca. Hal itu sangat penting bagi Anda yang ingin menulis karya. Karena kosakata yang Anda miliki secara langsung akan membuat karya-karya tulisan anda lebih berwarna.

3. Membangun Kepercayaan Diri


Semakin banyak buku yang Anda baca, semakin banyak pula pengetahuan yang Anda dapatkan. Dengan bertambahnya pengetahuan, Anda semakin bisa untuk percayaan diri. Jadi hal ini merupakan reaksi berantai. Karena Anda seorang pembaca yang baik, orang-orang akan mencari Anda untuk mengambil suatu jawaban. Perasaan Anda terhadap diri Anda sendiri juga akan semakin baik.
4. Meningkatkan Kretivitas
Membaca tentang bermacam-macaam kehidupan dapat membuka diri Anda terhadap ide dan informasi baru yang akan membantu perkembangan sisi kreatif pada otak Anda. Karena otak Anda perlahan akan menyerap inovasi tersebut ke dalam proses berfikir Anda.

5.Membaca Dapat Meningkatkan Konsentrasi

Anda perlu fokus terhadap buku yang sedang Anda baca pada waktu yang cukup lama. Tidak seperti artikel majalah, internet atau email yang hanya berisi potongan informasi. Sebuah buku akan menceritakan keseluruhan cerita. Oleh sebab itu, Anda perlu berkonsentrasi dalam membaca. Semakin sering membaca semakin sering Anda berkonsentrasi. Sama seperti otot Anda saja, semakin dilatih maka semakin kuat. Dan akan menjadi lebih baik di dalam berkonsentrasi karena membaca.


Itulah 5 Manfaat Membaca Yang Harus Anda Ketahui. Ingat, semakin sering kita membaca, semakin luas pula wawasan kita. Don't forget it! :)

2 UNSUR Cara Membuat JUDUL Yang Menghipnosis Dan Menarik


Cara Membuat JUDUL Yang Menghipnosis Dan Menarik
Saya menegaskan, bahwa membuat judul tulisan itu sangat penting. Ketika Anda membaca sebuah berita di website portal berita, apa yang pertama anda baca? Tepat sekali, judul. Dengan judul itulah minat baca anda meningkat dan akhirnya membaca berita tersebut.

Begitu juga dengan tulisan Anda yang harus diberi judul. Sekarang, mana ada sebuah tulisan yang tidak berjudul? Semuanya memiliki judul. Judul bukan asal judul saja, tapi buatlah judul yang menarik bagi pembaca. Karena ada ribuan judul artikel/buku bahkan jutaan judul yang bersaing merebut perhatian pembaca. Namun tidak cukup judul yang menarik saja, tapi buatlah judul yang mengundang tanya. Judul yang membuat penasaran. Sehingga tidak sedikit orang yang membaca tulisan Anda. Sebab mereka sudah tertarik dan terlanjur penasaran oleh judul tulisan Anda.Yang mana kalau mereka tidak membaca tulisan anda, maka tidak akan mendapatkan jawaban atas pertanyaan judul tadi.

Jadi cara membuat judul sebuah buku atau artikel yang menarik perhatian pembaca, kuncinya adalah:
  • Menarik
  • Membuat Penasaran
Jika kedua unsur tadi Anda gabungkan dalam pembuatan judul, maka anda akan menghasilkan judul yang menghipnosis (hipnosis yang diperbolehkan tentunya :) )  yang mana orang yang membacanya bukan malah tertidur, tapi malah terdorong untuk membaca artikel atau membeli buku Anda.

Nah, sekarang bagaimana cara membuat judul yang menghipnosis dan menarik?

Salah satu caranya adalah dengan membuat kalimat tanya seperti diatas, "bagaimana cara membuat judul yang menghipnosis dan menarik?" Ya, kalimat seperti ini bisa digunakan sebagai judul, karena mengandung dua kunci: menarik dan membuat penasaran.

Cara ini efektif membuat penasaran pembaca, karena mereka tidak akan menemukan jawaban atas pertanyaan judul tadi kecuali dengan membaca isinya. 

Nah, mulai sekarang buatlah judul pada artikel atau buku Anda yang mengandung kunci diatas. Dan kaidah dua unsur dalam menulis judul sifatnya umum, bisa dipakai untuk tema bacaan apa saja. 

Siap untuk menghipnosis seluruh pembaca Anda sekaligus membuat pembaca penasaran alias kepo berat dengan tulisan Anda?






Thursday 11 June 2015

7 Cara Penting Menulis Dengan Cepat Dan Mudah

Mungkin diantara kita ada yang pernah mengalami kebingungan. Bingung mau nulis apa. Nah, bagaimana caranya mengatasi kebingungan dalam menulis? Yuk kita bahas pelan-pelan.

Seperti yang saya ketahui (mungkin Anda tahu lebih), cara menulis dengan mudah dan cepat ada 7 cara. "Apa saja?" Nanti akan saya sebutkan satu-persatu. 

 "Apakah dengan mengikuti ketujuh cara diatas menjamin seseorang akan mudah dan cepat dalam menulis?" Ya, Dengan catatan Anda harus sering-sering melatihnya, sering mencobanya. Nah, ini dia ketujuh langkah agar mudah dan cepat dalam menulis. Baik itu menulis buku, skripsi bahkan artikel dalam sebuah blog.

7 Langkah Cara Menulis Dengan Mudah dan Cepat

1.Tetapkan Tujuan (Niat) Dalam Menulis Artikel/Buku/Artikel, Dll          Ingat, bahwa nilai dari kesuksesan sebuah proyek pekerjaan Anda, tergantung pada niat Anda. Kalau niatnya jelek, maka jeleklah semuanya. Namun jika niatn Anda bagus, maka itu sudah dicatat pahalanya sebelum anda melakukannya.

2. Menulislah Secara Rutin 
Menulis secara rutin juga secara tidak langsung akan menjawab pertanyaan: "Bagaimana mengatasi mood yang tidak menentu dalam menulis?" 

Mulai sekarang tetapkan waktu menulis anda, minimal 30 menit/hari. Boleh pagi, malam, siang, kapan saja. Dan menetapkan waktu itu harus jika Anda tidak ingin menulis dengan ketergantungan mood.

3. Berceritalah
Coba Anda bayangkan! kalau tiba-tiba ada Anda datang kerumah teman anda untuk menawarkan barang dagangan Anda. Kemudian Anda langsung menawarkan barang dagangannya tanpa basa-basi, pastilah teman anda itu merasa tidak tertarik. Tapi, cobalah untuk bercerita tentang barang dagangan Anda tersbut. 

Begitupula saat menulis. Anda hanya dituntut untuk bercerita, bercerita dan bercerita.

4. Ceritakan Langsung Ketujuan
Anda ingin menceritakan jualan Anda yang terjual hingga ke luar negeri, maka ceritakan langsung tentang hal itu. Jangan malah bercerita tentang anak sulung Anda yang lulus masuk TK.

5. Matikan Layar Monitor Anda
Mematikan monitor merupakan salah satu cara termudah untuk menulis cepat tanpa tergoda mengeditnya. Karena peraturan dalam menulis adalah hanya satu: menulislah dan jangan mengeditnya!

Lakukan editing pada sebuah artikel saat seluruh tulisan sudah tuntas ditulis.

6. Ceritakan Secara Singkat
Coba jawab! Anda lebih suka membaca surat Al-baqarah atau surat Al-ikhlas? Ya, kebanyakan kita menyukai yang singkat-singkat, bukan berarti harus singkat semuaanya. Namun upayakan tulisan Anda singkat. Jangan bertele-tele, sehingga anda bisa lebih cepat dalam menulis.

7. Tulislah Untuk Satu Orang
Artikel Anda dibaca banyak orang, namun mereka membacanya sendiri-sendiri. Nah, untuk membangun keakraban dengan pembaca, tulislah seakan-akan Anda menulis untuk satu orang. Baik itu teman, ayah, ibu isteri, atau siapapun yang dekat dengan Anda. 



Mulai sekarang setelah Anda membaca artikel ini yang akan anda lakukan adalah menulis dengan bercerita, langsung ketujuan langsung tidak bertele-tele, dan tulislah untuk satu orang.

Nah, itulah 7 langkah agar mudah dan cepat dalam menulis. Menulis apa saja. Jika ada yang bertanya, silahkan berkomentar. Saya senang sekali menjawabnya. Atau barangkali ada yang mau nambahin? Toh, nyatanya kita enggak ada yang sempurna. Hanya Allah-lah yang sempurna. Setuju?

Monday 8 June 2015

2 Faktor Penumbuh SEMANGAT Dalam Menulis

Tidak hanya penulis pemula yang kehilangan semangat dalam menulis, terkadang penulis profesional juga bisa kehilangan semangat dalam hal tulis-menulis. Entah itu karena sudah tidak ada topik lagi, atau karena memang sudah bosen menulis.

Nah, bagaimana sih cara menumbuhkan semangat menulis dalam diri kita? Terlebih kita yang masih sebagai penulis tingkat pemula? Yuk kita bahas sama-sama.

1. Kenali Keuntungan Menulis
Menulis pastilah memiliki banyak keuntungan, tidak hanya keuntungan dunia alias materi saja. Cobalah untuk mengenali apa saja keuntungan dalam menulis. Dan jika Kamu yakin betapa menulis itu akan mendapatkan keuntungan bagi anda, secara tidak langsung anda pun akan semangat menulis. Apa saja keuntungan menulis? Ini diantaranya:

  • Menjadi Terkenal. Ya, lumrah jika seorang penulis dapat menjadi terkenal
  • Banyak Teman. Jika sudah terkenal, pasti banyak orang yang mengenal kita. Dengan begitu kita juga bisa mendapatkan banyak teman.
  • Menjadi Kaya Raya. Yup, betul sekali. Menulis bisa membuat orang menjadi kaya. Dan ini bukan rahasia lagi.
  • Lebih Sehat. Penelitian membuktikan, kalau menulis dapat membuat kita sehat.
  • Semakin Cerdas. Ya,  betapa menulis itu senantiasa mengasah pikiran kita.
  • Hidup Lebih Lama. Kamu tau kitab hadist Imam Al-Bukhari? Kitab itu ditulis ratusan tahun silam. Sang penulis sudah meninggal lama. Namun hingga sekarang kita masih membaca kitab hadistnya.
  • Sebagai Investasi Akhirat. Tulisan Kamu merupakan tabungan amal kamu. Ketika orang mendapat manfaat dari tulisan Kamu, maka kebaikan senantiasa mengalir bagimu di akhirat kelak.

2. Semangat Karena Ada Teman

Pada suatu saat, kamu ingin pergi kesuatu pelatihan menulis. Namun entah kenapa hari itu Kamu kurang bersemangat. Hingga akhirnya seorang teman anda mengajak untuk pergi kesana bersama-sama. Tiba-tiba Kamu pun menjadi semangat.

Cobalah anda bergabung dengan forum-forum yang bertebaran di internet. Semisal Kompasiana, Forum Aishiteru Menulis, dan lain lain.


Nah, itulah 2 faktor yang dapat menumbuhkan semang dalam menulis. Jika masih ada yang belum faham, silahkan berkomentar.  


Sunday 7 June 2015

2 Persiapan Penting Untuk Menjadi Seorang Penulis

Sebenarnya, adakah persamaan menulis dengan mendaki gunung?

Yang satu dilakukan dalam keadaan tenang dan aman, yang satu lagi dilakukan saat hormon adrenalin benar-benar terpicu. Namun kalau Kamu perhatikan, ada persamaan-persamaan antar keduanya. Mari kita gambarkan, "apa saja persamaan yang ada dari keduanya?". Sehingga kedepannya lebih memudahkan kita untuk menulis suatu tulisan atau sebuah karya tulis.

Ada yang pernah mendaki gunung sebelumnya? Atau bahkan Kamu sudah sering melakukannya. Oh, pastinya ada saja yang belum pernah melakukannya bukan? Bagi yang belum pernah mendaki gunung, cobalah untuk kali ini saja, bayangkan olehmu, kalau Kamu saat ini berada didepan sebuah Gunung yang menjulang elok diselimuti pepohon rimbun nan lebat. Yang mana sesaat lagi Kamu akan mendaki gunung tersebut.

Sudah siap?


Apa Yang Seharusnya  Dilakukan Sebelum Mendaki Gunung?


1. PERSIAPAN


Kalau Kamu tidak melakukan persiapan sebelum mendaki, itu adalah hal paling konyol yang pernah ada dan itu sangat membahayakan diri kamu sendiri. Karenanya persiapan itu sangatlah penting. Begitu juga dengan Seorang penulis. Kamu harus menyiapkan segala sesuatunya. Dan persiapan sebelum menulis itu penting. Adapun persiapan yang harus dilakukan seorang pendaki yang berlaku bagi seorang penulis adalah:

  • Menyiapkan logistik:
Hal ini mencakup perbekalan berupa makanan, minuman, obat-obatan, tenda dan logistik lainnya tatkala mereka berada di gunung sana. Begitu juga penulis. Kamu butuh persiapan logistik berupa alat tulis. Bisa pensil, buku, laptop atau apa saja selagi itu alat tulis. Tidak hanya alat tulis yang sepadan dengan tenda atau jaket. Kamu juga butuh bekal berupa buku bacaan, esai, jurnal, makalah dan sebagainya. Yang mana dapat memperkaya wawasan dan istilah-istlah yang ada untuk kesempurnaan proyek Kamu nantinya
  • Persiapkan Mental:
Ya, mental merupakan hal yang sangat urgent bagi seorang pendaki. Mental kuatlah yang mampu menggiring sang pendaki untuk sampai puncak yang diimpikan. Dan sudah banyak pendaki yang berhenti di tengah jalan. Kalah. Mereka kalah mental dalam menghadapi situasi yang ada. Berlaku juga buat penulis. Kamu harus menyiapkan mental yang kuat agar bisa menyelesaikan proyek tulisan Kamu. Jangan sampe tidak kuat mental, yang berujung berhentinya Kamu dalam menulis proyek tadi, dengan alasan macam-macam



2. MENCARI TEMAN

Mencari teman disini maksudnya yang selaras dengan kegiatan yang akan Kamu lakukan. Jangan niatnya mau mendaki gunung, malah ngajak teman yang hobi balap motor. Carilah teman yang sehobi. Mendaki gunung tampa teman itu ibarat makan nasi tanpa dimasak. Garing. Jangankan tanpa teman, bersama tiga orang teman saja masih belum cukup dan garingnya pun masih terasa. Saya sendiri sudah membuktikannya.
Terlebih Kamu pendaki pemula. Mengajak teman atau menyewa pemandu adalah pilihan paling bijak yang kamu lakukan sepanjang sejarah hidupmu.

Nah, begitu juga untuk Kamu. Penulis baru memerlukan pemandu. Pemandu ini yang akan membimbing selama Kamu menulis buku. Bergabunglah dengan komuntias penulis, seperti di Kompasiana. Sering-seringlah ikut pelatihan menulis. Dan bertemanlah denga penulis yang sudah ahli. Dengan begitu proyek tulisan Kamu akan mudah berada menemukan puncaknya.


Oke, singkat cerita, anda sudah berada dipuncak gunung. Yang mana sebelumnya Kamu telah menghadapi aral rintangan yang berat. Namun begitu sampai dipuncak, walaupun masih dibanjiri peluh keringat yang terterpa udara dingin menusuk, tetiba berganti dengan kesenangan. Buncah rasa takjubmu dengan pemandangan indah puncak gunung. Alangkah mempesona. Indah bukan main. Intinya, telah hilang sudah rasa capek dan peluhmu saat itu. Begitupun seorang penulis. Terbayar sudah kepayahan yang sebelumnya ia hadapi. Ia tentu merasa sangat puas dengan hasil yang selama ini ia impi-impikan.

Kemudian saat Kamu turun. Semua keindahan itu akan selalu mengekormu. Penglaman itu. Yang mana Kamu tiba-tiba berkata dalam hatimu, "Saya pasti akan kembali mendaki gunung!" Ya, Kamupun jadi ingin mendaki gunung lagi, lagi, lagi dan lagi. Begitu juga seorang penulis, ia telah mendapatkan pengalam menulis yang berharga. Dan merasa ia harus menulis karya yang lain yang lebih bagus dari sebelumnya. Sehingga ia akan belajar lebih banyak tentang dunia penulisan, dan akan menulis lagi, lagi, dan lagi.


Itulah persiapan dalam menulis, atau persiapan untuk menjadi seorang penulis. Kalau ada yang masih belum jelas, silahkan komentar. Kita bisa sama-sama belajar.